Orang Madura pada dasarnya adalah orang yang mempunyai etos kerja yang tinggi, ramah, giat bekerja dan ulet, mereka suka merantau karena keadaan wilayahnya yang tidak baik untuk bertani. Orang perantauan asal Madura umumnya berprofesi sebagai pedagang, misalnya: berjual-beli besi tua, pedagang asongan, dan pedagang pasar. Namun, tidak sedikit pula di antara mereka yang menjadi tokoh nasional seperti :
- Mahfud MD (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi)
- Wardiman Djojonegoro (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1993 hingga tahun 1998 di bawah pemerintahan Presiden Soeharto dalam Kabinet Pembangunan VI)
- Rachmat Saleh (Gubernur Bank Indonesia pada tahun 1973 hingga tahun 1983 dan Menteri Perdagangan Indonesia tahun 1983 hingga tahun 1988)
- R. Hartono (mantan jenderal dengan pangkat tertinggi di TNI Angkatan Darat yaitu jenderal bintang empat dengan jabatan tertinggi pula sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat). Dia merupakan satu-satunya perwira tinggi dari korps Kavaleri yang mendapatkan pangkat jenderal penuh (bintang empat) juga ( Mantan Mentri Penerangan )
- M.A. Rachman (Jaksa Agung Republik Indonesia untuk periode 2001 sampai 2004)
- Hadi Purnomo (Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan BPK )
- Nurmahmudi Ismail (Mantan Mentri Kehutanandan Presiden PKS )
- Soedjono C. Atmonegoro (Jaksa Agung Republik Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII)
- Herman Widyananda (Mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan periode 2009–2011)
- Banurusman Astrosemitro (Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia periode 1993–1996)
- Hanafie Asnan (Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara)
- Muhamad Arifin ( Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 1989–1993)
- Roesmanhadi (Mantan Kepala Staf Kepolisian RI ).
- D. Zawawi Imron (Tokoh penyair dan budayawan Madura yang terkenal dengan julukan Clurit Emas. Dia merupakan tokoh budayawan kelahiran Sumenep.
- Mien Achmad Rifai (Prof. Mien Achmad Rifai, M.Sc.,Ph.D.) yang akrab dipanggil Pak Mien lahir di Desa Gapura Tengah, Sumenep, Beliau Sebagai Ahli Botani Indonesia
- Achsanul Qosasi (Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 2014–2019, Presiden Klub Madura United FC, Mantan Manajer Persepam Madura United,)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar